Polsek Turen Pantau Vaksinasi di Desa Tumpak Renteng

MALANGRAYANEWS | MALANG - Jajaran Polsek Turen, IPDA Suyatno dan Babinkhantimas Desa Tumpak Renteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan monitoring dan pengaman pemberian vaksin Covid-19 dosis satu jenis sinovac kepada warga Desa Tumpak Renteng di halaman balai desa, pada Jumat (24/09/2021).

Suyatno menyampaikan ucapan beribu terima kasih kepada masyarakat khususnya warga Desa Tumpak Renteng yang begitu antusias untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Semoga dengan vaksin imun tubuh kita lebih kuat dan kalau kita sehat insya allah ekonomi akan lancar," pungkasya. 

Pelaksanaan vaksinasi di Desa Tumpak Renteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini terus di gencarkan dan ini sudah yang ke 3 kalinya. Kegiatan yang di mulai pukul 08.00 wib ini berlangsung lancar.

Kepala Desa Tumpak Renteng, Helimawan Khodidi yang lebih akrab di pangil Didik mengatakan meski dimulai pukul 08.00 wib, tapi warga sangat antusias dengan mendatangi lokasi vaksin lebih awal. 

"Sebetulnya kami sudah menginformasikan jadwalnya.Tapi warga sangat antusias, datang sebelum jadwalnya," katanya.

Kendati demikian, Didik mengaku tidak terjadi kerumunan. Itu karena petugas sebelumnya telah mengantisipasi.

"Warga atau peserta vaksin yang datang lebih dulu menunggu dengan tempat duduk yang berjarak. Ini sudah kami siapkan sebelumnya, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan," pungkasnya. 

Vaksinasi tahap satu ini sendiri ditambahkan Didik juga banyak diikuti mulai pra lansia dan lansia semuanya dilayani dengan baik. Dengan motto "Hidup Sehat Ekonomi Kuat".

Falsafah ini mengandung makna yang dalam, yang tentunya jika masyarakat sehat pastinya ekonomi akan berjalan dengan lancar. Begitu kata Didik selaku kepala desa Tumpak Renteng, Kecamatan Turen di sela-sela kegiatan serbuan vaksin kurang lebih 2.000 dosis. 

Tata cara pelaksanaan berlangsung seperti pada umumnya, setiap peserta yang datang langsung melakukan registrasi, selanjutnya antre screening atau pemeriksaan kesehatan,  setelah dinyatakan lolos dan layak mengikuti vaksinasi peserta tinggal menunggu pangilan untuk dilakukan suntik vaksin dan kemudian dilakukan observasi selama beberapa menit. 

Kehadiran vaksinasi ini merupakan hal yang ditunggu guna mengakhiri pandemi Covid-19.  Oleh sebab itu, Presiden Indonesia, Joko Widodo menetapkan peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 44 tahun 2020 mengenai pengadaan Vaksin dan pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19. 

Tampak hadir dalam acara tersebut Muspika, babinsa dan babinkhantimas, kepala desa dan perangkat Desa Tumpak Renteng, Kecamatan Turen juga anggota limas dan banser yang ikut mengamankan jalannya vaksinasi .

Didik bersyukur karena kegiatan vaksinasi berlangsung aman dan lancar.

"Kami dapat jatah 1.200 dosis vaksin jenis sinovac tahap pertama. Tapi perlu diketahui  ada tambahan kuota 400 dari puskesmas yang terdaftar dan mungkin ada tambahan lagi yang pasti kurang lebihnya 2.000 dosis" pungkasnya. 

"Terima kasih kepada semua Muspika dan saudara Tim dari para nakes dari Lanud, dan seluruh tim yang sudah membantu kesuksesan kegiatan vaksinasi ini. Mudah-mudahan semua lelah kita menjadikan Amal ibadah yang di terima Allah SWT," tutup Kepala Desa.

Beliau juga menyampaikan ucapan beribu-ribu terima kasih kepada para masyarakat khususnya Desa Tumpak Renteng yang sadar betapa pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh.

Sementara itu, salah satu warga yang mendapatkan vaksin bernama Musiran  sangat senang karena sudah di vaksin. Dia mengaku ini merupakan kesekian kalinya mendaftar untuk menjadi peserta namun selalu gagal, lantaran  kuota yang tidak mencukupi. 

"Kemarin saat ketua RT kami menginformasikan ada gelaran vaksin, saya langsung ikut daftar. Alhamdulillah, masih ada slot dan hari ini bisa ikut," kata pria berusia 60 tahun ini.  

Ia, juga berterima kasih kepada pemerintah terutama kepada kepala desa Tumpak Renteng atas perhatian dan kepedulian terhadap warganya.

Kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Para peserta juga mematuhi prokes serta mengikuti alur jalannya vaksinasi dengan tertib.