Komjen Boy Rafli Amar Ajak Bupati dan Forkopimda Beri Perhatian Khusus Untuk Mantan Napi Terorisme

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat memberikan arahan kepada Bupati Malang, H.M Sanusi dan Forkopimda.
MALANGRAYANEWS | MALANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan, terjadinya kejahatan kejahatan terorisme adalah akibat dari adannya kesalahan Ideologi. Sehingga jika hal itu di biarkan maka bisa mengganggu keamanan negara dan masyarakat.
Oleh karena itu Boy Rafli Amar mengajak Bupati Malang H.M Sanusi dan Forkopimda Kabupaten Malang untuk memberikan perhatian khusus kepada para mantan narapidana teroris (napiter).
Ajakan itu disampaikan Boy Rafli saat memberikan arahan dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Malang Selasa (24/8) siang tadi.
“Arahan bapak Presiden RI Joko Widodo bahwa pemerinta daerah agar ikut memberikan perhatian khusus terhadap para mantan napi teroris,” katanya.
Salah satunya dengan mengajak para mantan napiter ini dalam kegiatan yang digelar.
“Tidak sekadar memberikan perhatian, dengan melibatkan mantan napiter dalam beragam kegiatan, itu menjadi langkap pembinaan. Mereka (napiter) akan ada kesibukan, yang itu juga dapat meningkatkan kesejahteran. Yang terpenting dengan dilibatkan mereka (mantan napiter) dapat mengurangi potensi terorisme,” ungkap Boy.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 inipun menyebutkan sesuai laporannya kepada Presiden Joko Widodo, bahwa kelompok jaringan teroris masih eksis di Indonesia. Bahkan Boy juga mengatakan, mereka banyak berkembang di wilayah Lamongan, Solo Raya.
Tidak hanya masalah teroris yang menjadi perhatian Boy Rafli. Mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ini juga mengajak seluruh masyarakat terus mewaspadai berita hoax. Terutama masalah vaksinasi.
Dia tidak menampik bahwa ada informasi yang beredar terkait vaksinasi adalah bentuk konspirasi. Informasi tersebut dikatakan salah. Dia menegaskam vaksinasi merupakan upaya pemerintah menciptakan herd immunity untuk menekan penyebaran sekaligus memutus mata rantai Covid-19.
“Kami ajak seluruh masyarakat untuk bisa menyaring berita-berita yang sifatnya misinformasi, agar tidak disebarluaskan. Terutama masalah vaksinasi. Pemerintah ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Malang, H.M Sanusi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Boy Rafli Amar yang datang wilayah Kabupaten Malang. Seiring dengan arahan yang diberikan, Sanusi pun mengatakan siap menjalankan
Kedatangan Boy di malang mendapat iringan dari wakapolda jatim Brigjen Pol Slamet HS. Boy juga mendapat sambutan Forpimda gabungan Malang Raya, yaitu Bupati Malang beserta jajarannya.
Editor :Puspita