Kades dan Perangkat Desa se Kota Batu Rela Gajinya Dipotong Untuk Berbagi di Tengah Pandemi

MALANGRAYANEWS | MALANG - Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir membuat perekonomian masyarakat khususnya warga yang terdampak pandemi Covid-19 semakin kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Maka dari itu Kepala Desa bersama perangkat desa se-Kota Batu tergerak hatinya untuk melakukan aksi sosial, dengan menyisihkan gajinya di bulan September untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL), Wiweko menjelaskan donasi ini dilakukan setelah jajaran kepala desa dan perangkat di 19 desa menggelar rapat. Semuanya pun antusias dan menyetujui untuk berpartisipasi.
"Jadi semua kades dan perangkat rela gajinya dipotong untuk diberikan kepada masyarakat khususnya Kota Batu sebagai wujud rasa kepedulian serta membantu dimasa sulit pandemi covid-19," jelasnya, Kamis (16/09/2021).
Ada sekitar 700 orang yang menerima bantuan dengan asumsi untuk 19 desa yang masing-masing desa ada 34 orang.
"Untuk kriteria, kita utamakan masyarakat pra sejahtera yang belum mendapatkan bantuan sosial baik dari desa, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," paparnya.
Masih kata Wiweko, meski pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah memperhatikan dan khususnya kota Batu, namun langkah lanjutan tetap diberikan. Karena saat pandemi banyak masyarakat banyak kehilangan pekerjaan tentunya membutuhkan uluran tangan.
"Alhamdulillah dari kegiatan tersebut terkumpul Rp 203 juta, dengan rincian setiap setiap kades sepakat memberikan separuh dari gajinya yang sebesar 2 juta dan patungan dari perangkat Rp 500 ribu," pungkasnya.
Hal tersebut di benarkan oleh Kades Sumber Berantas, beliau juga berharap pemberian tidak seberapa tersebut bisa di manfaatkan bagi penerima.
"Jangan lihat angkanya yang penting manfaatnya, ini merupakan wujud kepedulian kepala desa dan perangkat kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kationo (67) warga desa Sumber Berantas sangat bersyukur mendapatkan bantuan. Pria paruh baya yang diantar putranya ini merasa terbantu apalagi dengan kondisinya yang sudah renta dan sudah tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
"Saya bersyukur ada perangkat desa yang mengundang untuk hadir di balai desa guna menerima bantuan, ini tentunya sangat bermanfaat buat jaga-jaga mas," ujarnya.
Editor :Puspita