Munculnya Wacana Pemekaran Wilayah dan Perubahan Nama Kabupaten Malang
Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim Kota Malang.
MALANGRAYANEWS | MALANG - Pemekaran wilayah yang sebelumnya pernah muncul di era Bupati Malang Eddy Slamet kini mulai muncul kembali di era Bupati Malang H.M Sanusi.
Bupati Malang HM Sanusi juga mempunyai wacana untuk mengganti nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen.
Wacana pemekaran wilayah sebenarnya timbul tenggelam alias pernah muncul pada era Bupati Malang Eddy Slamet (1980 – 1985) silam, tapi lantas tenggelam.
“Pemekaran itu gagasan Bupati Malang ke-14, sempat tenggelam dan timbul lagi di era Bupati M. Said (1995 – 2000) yang merupakan Bupati ke-16,” ucap Wartawan senior, Widodo Irianto, Selasa (28/09/2021).
Mantan Wartawan Jawa pos itu menjelaskan, munculnya wacana pemekaran itu, semakin santer dibicarakan di era kepemimpinan Bupati Malang ke-19 yakni Rendra Kresna (2010 – 2015).
Widodo memulai wacana pemekaran tersebut kurang adil karena faktor potensi ekonomi yang berbeda antara Malang Utara dan Malang Selatan.
“Saya pribadi kurang setuju dengan ide pemekaran Malang Utara dan Selatan karena kawasan Malang Selatan tidak sesubur kawasan Malang Utara. Kurang adil lah, Malang Utara itu ekonominya sangat siap ketimbang Malang Selatan,” jelasnya.
Widodo menegaskan, pemekaran wilayah tersebut dinilai belum waktunya dilakukan karena akan ada kesenjangan sosial-ekonomi rakyat di Malang Utara dan Malang Selatan.
“Malang Selatan yang perekonomiannya bersumber dari wisata dinilai belum mampu mendongkrak kesejahteraan rakyat setempat, berbeda dengan Malang Utara yang terdapat banyak industri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, luas hamparan wilayah Kabupaten Malang saat ini berada pada peringkat kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi.(end,)
Namun, jumlah desa dan jumlah kecamatan di Kabupaten Malang menduduki peringkat pertama. Tak ayal secara demografis pun jumlah penduduk Kabupaten Malang terbanyak.
Kabupaten Banyuwangi seluas 5.782,40 Km2, berpenduduk 1,693 juta jiwa lebih, tersebar di 28 kelurahan dan 189 desa dalam wilayah 25 kecamatan.
Kabupaten Malang seluas 3.530,65 Km2, berpenduduk 2,464 juta jiwa lebih (dua kali jumlah penduduk Banyuwangi), tersebar di 12 kelurahan dan 378 desa dalam wilayah 33 kecamatan.
Editor :Sunarto