Gandeng TNI/Polri, Pemkab Malang Terus Awasi Pasukan Oksigen
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr.Ir. Wahyu Hidayat MM.
MALANGRAYANEWS | MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang bekerjasama dengan TNI/Polri melakukan pengawasan terhadap pasokan dan distribusi oksigen di Kabupaten Malang.
Hal ini seiring terus meningkatnya kasus Covid 19 dan banyaknya warga yang berburu oksigen.
“Ya, saat rapat koordinasi kemarin (Kamis, red). Kami juga meminta anggota Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu juga Polres Malang melakukan pengawasan baik pasokan maupun distribusi oksigen di Kabupaten Malang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr.Ir. Wahyu Hidayat MM, Jum'at (23/07/2021).
Wahyu tak menampik jika saat ini ada pengurangan distribusi oksigen. Namun demikian, hal ini belum menjadi kendala.
“Contohnya rumah sakit A membutuhkan sekian banyak oksigen, namun pihak distributor memenuhinya dengan bertahap. Tidak seketika seiring,” urainya.
Kondisi ini dikatakan Wahyu karena saat ini banyak warga yang berburu oksigen.
“Kenapa kami mengajak anggota TNI/Polri ikut memantau dan melakukan pengawasan, agar saat ada kendala, baik pasokan maupun distribusi dapat cepat teratasi atau dicari solusinya,” ungkapnya.
Dia berharap, tidak ada kelangkaan oksigen di Kabupaten Malang. Mengingat saat ini, Oksigen banyak dibutuhkan masyarakat. Terutama mereka yang terpapar Covid-19 dengan gejala sedang maupun berat.
“Makanya itu kami terus memantau. Kami minta Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan pemantauan ketersediaan oksigen ini setiap hari. Agar tidak sampai terjadi kekurangan,” tambahnya.
Disinggung apakah Pemkab Malang tidak memberikan bantuan oksigen untuk masyarakat, Wahyu mengatakan sampai saat ini belum. Namun demikian, dia tidak memungkiri jika Pemkab segera mencairkan bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19.
“Kalau bantuan oksigen gratis seperti di daerah lain masih belum ya. Kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Malang sendiri fluktuatif dan sebagian besar pasiennya melakukan isolasi di rumah maupun di tempat isolasi terpadu. Tapi untuk bantuan lain, Insya Allah pekan depan sudah cair,” terang mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini.
Bantuan yang dimaksud adalah Bantuan Sosial Tunai (BST). Di mana Pemkab Malang akan mencairkan BST kepada 9.998 Warga yang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Editor :Sunarto