Kamar Mayat Penuh, Jenazah di RSSA Kota Malang Terpaksa Diletakkan di Tenda

Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.
MALANGRAYANEWS | MALANG - Lonjakan kematian akibat Covid-19 membuat kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, kelebihan kapasitas. Situasi ini bahkan membuat beberapa jenazah terpaksa ditempatkan di luar ruangan.
Tingginya angka kematian Covid juga membuat pemerintah Kota Malang kewalahan mencari tambahan petugas pemulasaraan dan pemakaman jenazah.
Total jenazah terpapar Covid sepanjang hari Minggu (11/7/2021) hingga Senin (12/7/2021) dini hari di seluruh rumah sakit di Kota Malang mencapai 53 jenazah. Lalu lalang ambulan yang mengantar dan menjemput jenazah terpapar Covid terus terlihat.
Sebuah tenda yang terlihat halaman instalasi kedokteran forensik RSSA tampaknya digunakan untuk menampung jenazah karena ruangan telah penuh. Terlihat tujuh peti mati berisi jenazah dengan protokol Covid menunggu giliran untuk dimakamkan
Wali Kota Malang, Sutiaji yang meninjau kondisi instalasi forensik RSSA berbincang dengan salah seorang warga yang menceritakan perjuangannya mencari rumah sakit dari Sidoarjo hingga Malang untuk suaminya.
Namun, setelah lelah berusaha, sang suami meninggal dunia, dan dia harus antre untuk memulangkan jenazahnya.
Sutiaji mengakui tingginya angka kematian akibat Covid di Kota Malang. Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya termasuk penambahan instalasi pemulasaraan di RSUD Kota Malang.
PPKM Darurat di Kota Malang telah berjalan selama sepekan. Sutiaji meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan dan mengajak mereka berpartisipasi untuk patuh agar kasus Covid di Kota Malang dapat ditekan.
Editor :Puspita