Tingkatkan Produksi Susu, Sapi Perah Proven Bull Akan Dikembangkan di Kabupaten Malang

Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto menerima bantuan semen beku sapi perah jenis Proven Bull dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
MALANGRAYANEWS | MALANG - Beragam upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang untuk meningkatkan produksi susu. Salah satunya dengan mengembangkan sapi perah jenis Proven Bull. Sapi jenis Proven Bull mampu memproduksi susu 20-25 liter perhari, Jum'at (23/07/2021).
"Untuk meningkatkan produksi susu saat ini kami mengembangkan genetik sapi perah jenis Proven Bull," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Nurcahyo.
Nurcahyo mengatakan, genetik sapi perah jenis Proven Bull sendiri pihaknya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Jawa Timur. Bantuannya sendiri berupa semen beku.
“Kami dapat bantuan semen beku untuk genetik sapi perah jenis Proven Bull. Kami dapat bantuan sekitat 33.000 straw. Dan langsung kami IB kan (Inseminasi Buatan) pada indukan sapi betina berkualitas milik para peternak,” ucapnya.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya pun masih menunggu, hasil dari IB yang sudah dilakukan.
“Ya kami masih menunggu. Karena untuk IB sendiri tidak bisa seenaknya. Menunggu indukan siap, agar mendapatkan hasil yang sempurna,”pungkasnya.
Nurcahyo juga mengatakan kalaupun berhasil, pihaknya pun harus menunggu sampai dengan tiga tahun lagi, untuk mendapatkan sapi perah dengan kualitas yang baik.
“Karena kita berbicara peternakan ya. Tidak bisa langsung. Sekarang sudah di IB kan. Selanjutnya menunggu anakan sapi lahir,” urainya.
Dengan perawatan dan kualitas makanan yang baik, maka dua tahun sapi itu dapat diperah. Yaitu dengan hasil susu nya 20-25 liter perhari.
Disinggung dengan sapi perah yang dimiliki peternak saat ini, Nurcahyo mengatakan memang sulit meningkatkan produktifitas susu sesuai dengan target yang diharapkan. Alasan Nurcahyo karena jenis sapinya tidak memungkinkan untuk mendapatkan susu 25-30 liter perhari.
Sejauh ini, Nurcahyo mengaku pihaknya terus berupaka meningkatkan kualitas sapi perah lokal dengan memberikan bantuan pakan dan nutrisi sapi perah kepada peternak. Total sapi perah yang ada di Kabupaten Malang jumlahnya saat ini 86.986 ekor.
“Kalau bantuan pakan, nutrisi atau suplemen untuk kesehatan sapi, juga pembinaan kepada para peternak sudah dilakukan. Ya, Alhamdulillah ada kenaikan produksi susu. Yang sebelumnya hanya bisa 10 liter perhari sekarang sudah mampu 12-15 liter perhari,” terangnya.
Peningkatan kualitas sapi ini terus dilakukan. Dengan harapan, sapi milik peternak dapat tumbuh sehat, dan mampu memproduksi susu lebih banyak lagi.
“Dengan produksi susu yang lebih banyak, maka penghasilan peternak pun akan lebih baik. Ini menjadi harapan kami,” tutupnya.