Kota Malang Dapat Pujian dari Kabaharkam Polri Terkait Penanganan Covid-19

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto saat memberikan sambutan.
MALANGRAYANEWS | MALANG - Kota Malang mendapatkan pujian dalam menangani COVID-19, hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto. Hal ini disampaikan Arief usai mendengar paparan langsung dari Wali Kota Sutiaji di Balai Kota Malang, pada Selasa (27/07).
Selain, memantau pelaksanaan PPKM level 4, Arief datang ke Kota Malang untuk melihat langsung penanganan laju penyebaran COVID-19, Rabu (28/07/2021).
"Saya datang di Kota Malang untuk meninjau pelaksanaan, pengelolaan dan penanggulangan pandemi COVID 19 di Kota Malang," ujar Komjen Arief kepada wartawan di Balai Kota Malang, Jalan Tugu.
Arief mengaku telah mendengar paparan Wali Kota Malang, Sutiaji terkait langkah-langkah untuk memutus rantai COVID-19.
"Saya katakan luar biasa Wali Kota Malang dan jajaran Forkopimda sangat kolaboratif membangun sinergitas untuk menyelamatkan masyarakat dari pandemi COVID-19 ini," tegasnya.
Menurut Arief, langkah penanganan COVID 19 di Kota Malang sangat komprehensif dan prosesnya cepat.
"Semua ini juga ada dukungan dan kesadaran warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan mengikuti arahan pemerintah untuk melakukan isolasi," tuturnya.
"Kemudian ada pemberian bantuan obat-obatan dan bansos sehingga tidak terjadi kendala dalam penanggulangan COVID-19 ini," sambungnya.
Dia mengingatkan bahwa penanggulangan COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama. Sebab, virus COVID-19 tidak melihat status seseorang, dan virus bisa menyerang siapa saja.
"Oleh karena itu yang harus kita tekankan kepada warga masyarakat yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan 5M," pesan Arief.
Begitu juga soal penanganan COVID-19 di Kota Malang, lanjut Arief, harus menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya tanggung jawab Wali Kota Malang saja.
"Seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama saling bahu-membahu secara komprehensif menanggulangi COVID-19 di Kota Malang," tutupnya.
Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji memaparkan adanya enam pilar dalam penguatan RT/RW tangguh melalui PPKM Mikro, yang mendapatkan apresiasi dari Kabaharkam.
Yaitu, ketangguhan pangan, ketangguhan kesehatan, ketangguhan ketertiban dan keamanan, ketangguhan informasi, psikologis, serta ketangguhan budaya.
"Beliau (Kabaharkam) ingin memotret PPKM Mikro, sepemahaman dengan kita, apapun jenis PPKM ke depan, justru penguatan ada di tingkat RT RW. Maka apa yang sudah kami lakukan ini akan direplika daerah-daerah lain. Kami memperkuat penanganan semua aspek yg terdampak mari kita saling bekerja sama dengan kesadaran tingi untuk memutuskan mata rantai Covid-19", beber Sutiaji.
Editor :Puspita