Dua Hari Diguyur Hujan, Badan Jalan di Sidorenggo Ambles

Kondisi ruas jalan yang ambles berada di antara Dusun Krajan dan Dusun Sidomarto Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading
MALANGRAYANEWS | MALANG - Akibat guyuran hujan lebat selama dua hari, ruas jalan di sebuah jembatan jalur penghubung Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang di Desa Sidorenggo Ampelgading ambles sebagian sejak Rabu (11/8).
Badan jalan yang ambles tersebut berada di antara Dusun Krajan dan Dusun Sidomarto Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tepatnya RT 3 Dusun Krajan. Menurut informasi yang dihimpun amblesnya jalan berkisar pukul 13.30 wib hingga 15.00 wib.
Konstruksi jalan aspal tersebut mengalami ambles dengan jarak antara sungai di bawah jembatan sekitar 3,5 meter. Dengan panjang aspal yang ambles sekitar 3 banding 1 meter, disertai sebagian pondasi bawah jembatan yang juga amblas. Akibatnya kendaraan yang melintas harus bergantian dan ekstra waspada.
Miskari selaku Sekertaris Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, menjelaskan dalam tiga hari terakhir Desa sidorenggo diguyur hujan lebat.
“Curah hujannya cukup tinggi, dua hari hujan lebat, sekitar tiga meter amblesnya, tapi dibagian bawah jembatan berkurang sekitar separuh badan jalan,” katanya, Kamis (12/08/2021).
Ia, menerangkan jembatan tersebut merupakan salah satu penghubung Kabupaten Malang dan Lumajang melalui Desa Sidorenggo.
“Biasa digunakan melintas muatan batuan dan pasir antar kota, kemungkinan rusak juga karena konstruksinya termakan usia, kejadiannya sekitar pukul 13.30-15.00 siang,” tambah Miskari.
Masyarakat Desa Sidorenggo saat ini menerapkan sistem buka tutup jalan lantaran hanya bisa dilewati separuh jalan.
“Sudah ada komunikasi ke pihak bina marga. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi, kemarin baru disurvey. Kalau dari masyarakat mengharapkan segera dibenahi agar tidak membahayakan pengguna jalan,” papar Miskari.
"Harapan dari masyarakat semoga instansi terkait khususnya pihak bina marga segera memperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan," tutupnya.
Editor :Puspita