Sempat Ditutup, Kini Dokter Pratiwi Buka Tempat Praktik Baru Khusus Pasien Covid-19

MALANGRAYANEWS | MALANG - Setelah sebelumnya, tempat praktiknya yang lama di Apotek Kondang Waras di Jalan Raya Takeran, No.50 kav 6, Dusun Krajan, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso tutup usai diprotes karena antreannya menimbulkan kerumunan. Akhirnya pada hari Senin (09/08) resmi dibuka kembali.
Tempat praktik baru Dokter Pratiwi berlokasi di Jalan Bukit Palem Raya, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Tempat baru itu dikhususkan bagi pengobatan pasien Covid-19 dan bergejala Covid-19.
Dokter yang akrab disapa Dokter Tiwi itu menjelaskan, sebelumnya sempat khawatir akan nasib para pasien yang membutuhkan penanganannya lantaran praktiknya tak kunjung buka. Setelah mendapat bantuan dari sejumlah pihak, akhirnya ia bisa menempati tempat lebih luas.
“Saya butuh tempat lebih luas agar pasien tertampung lebih banyak. Tempat ini dibantu Pak Lurah, Camat, dan Rektor UMM. Disediakan secara gratis, yang mana sebenarnya bakal jadi gedung Pendidikan Vokasi UMM. Hari pertama buka setelah pindah lokasi baru para pasien merespon baik. Kemarin memang banyak yang kecewa sekarang mereka antusias tapi memang masih belum banyak yang tau, hanya beberapa pasien saja,” tuturnya.
Ia mengaku senang lantaran bisa kembali memberikan terapi penyembuhan bagi para pasiennya. Kebanyakan pasien merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tak tertampung di rumah sakit.
“Banyak pasien yang tidak dapat RS. Kalau sampai tutup kasihan, setelah dilaporkan dan ada yang tidak suka karena memang kerumunan, saya hanya berpikir mencari tempat lebih besar dan lebih baik,” ceritanya.
Praktiknya sempat dipermasalahkan dengan diklaim belum ada riset medis. Namun ia mengatakan bahwa telah melakukan rekam medis dan beberapa pengujian hingga akhirnya menyembuhkan ratusan orang.
“Saya sangat berterima kasih pada tim nakes, IDI Malang, Pak Fauzan Rektor UMM, Pak Nazar UMM, Pak Lurah Mahdi, Pak Camat Indra, Drg. Izzah, Pak Didik Wabup, dan seluruh masyarakat yang sudah membantu Dokter Tiwi,” ucapnya.
Tercatat, sudah sekitar 300 pasien yang berobat sembuh dan membaik. Utamanya dalam hal saturasi oksigen dengan terapi uap. Ia juga senang di hari pertamanya buka juga mendapat kunjungan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Moch. Saiful.
“Kalangan dokter sangat mendukung, justru saling menolong dimana pasien penuh akan dirujuk kesini. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mendukung penuh dan menyarankan dengan tempat yamg lebih baik, kalau soal pengujian sudah ada rekam medis pasien sejak 2020," tutur wanita asli Jombang ini.
Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap melapor jika terindikasi gejala Covid-19. Terutama melapor ke Satgas terdekat untuk mendapatkan pemantauan.
“Harus lapor Satgas terdekat agar terkontrol. Kalau duduk manis di rumah tahu-tahu isoman sendiri tanpa pengawasan berbahaya,” tambahnya.
Ditempat terpisah Mahdi Maulana selaku Kades Ngijo membenarkan adannya Dokter Tiwi kembali membuka usaha prakteknya ditempat yang baru.
"Demi kebaikan untuk seluruh masyarakat kita siap mendukung mas, yang terpenting tetap mengikuti protokol kesehatan," pungkasya.
Editor :Puspita