"Bersikap Adil Kepada SPI" Oleh Fajar Shodiq

Fajar Shodiq, (Istimewa).
Padahal, merekalah yang tiap hari dari siang hingga malam mengasuh dan mengawasi anak-anak, yang ratusan di antaranya diklaim oleh pihak LSM telah menjadi korban pelecehan seksual.
Media mainstream selama ini memberikan porsi narasumber yang terlalu berlebihan kepada sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melabeli dirinya secara manipulatif sebagai institusi nasional yang mengurus perlindungan anak.
Banyak publik yang terkelabuhi oleh nama LSM tersebut, yang mengesankan diri sebagai lembaga resmi negara sehingga dipersepsikan oleh sebagian kalangan sebagai sumber informasi yang selalu kredibel. Saya kira manipulasi dalam bentuk penamaan lembaga itu memang diniatkan sejak dalam pikiran.
LSM ini, melalui cabangnya yang didirikan secara dadakan di Kota Batu, telah melakukan tindakan yang tak mencerminkan perlindungan anak. Tentu merupakan hal yang mengejutkan jika lembaga yang mengaku sebagai pembela anak malah mendemonstrasi sekolah, bersama-sama dengan sebuah ormas kepemudaan yang dikenal “sangar”.
Bagaimana mungkin aktivitas semacam itu dianggap melindungi jika pada akhirnya justru memunculkan rasa kuatir dan terancam dalam diri anak-anak yang sedang belajar?
Selain melanggar hukum, demonstrasi di lingkungan sekolah juga dapat dikatakan sebagai bentuk kekerasan psikologis (dan mungkin verbal) pada anak-anak. Penulis memiliki keyakinan bahwa anak-anak yang bersekolah di sana dan secara umum institusi sekolahnya tak layak ditarik-tarik ke dalam kasus hukum yang mereka persoalkan.
Read more info ""Bersikap Adil Kepada SPI" Oleh Fajar Shodiq" on the next page :
Editor :Puspita