M. Sukron Petani Milenial Asal Taji Raih Peringkat 1 Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Pangan

Kepala Desa Taji, Dindin Siswanto bersama istri saat menyambut kedatangan M. Sukron di Bandara Abd. Rahman Saleh, Malang
MALANGRAYANEWS | MALANG - Prestasi membanggakan ditorehkan Muhammad Sukron Mahmud, petani milenial asal Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Petani kopi Taji ini meraih peringkat 1 Pemuda Pelopor Tingkat Nasional tahun 2021 bidang Pangan.
Sukron berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang yang diselenggarakan okeh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) setiap tahun ini.
Sukron meraih penilaian terbaik pada kategori Pemuda Pelopor bidang Pangan. Dalam kategori tersebut, terdapat 7 (tujuh) finalis. Sementara peringkat 2 diraih Dhea Maulida asal Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Wahyu Berawan asal Bantul (DI Yogyakarta) pada peringkat 3.
Selain Kepeloporan bidang Pangan, ajang tersebut juga menilai sejumlah kandidat dari empat bidang lainnya yakni: Pendidikan, Agama Sosial Budaya, SDA Lingkungan dan Pariwisata, serta Inovasi Teknologi.
Keberhasilan Sukron menjadi kebanggaan Kabupaten Malang termasuk Desa Taji, tempat pemuda berusia 25 tahun ini lahir dan besar. Di desa yang berada di lereng Gunung Bromo ini, Sukron memelopori gerakan menanam kopi di hutan. Sukron yang didukung penuh oleh orang tua-nya konsisten dalam beberapa tahun mengembangkan kopi Taji.
Kepala Desa Taji, Dindin Siswanto hari ini menjemput kedatangan Muhammad Sukron Mahmud di Bandara Abd. Rahman Saleh, Malang usai mendapat peringkat 1 Pemuda Pelopor Tingkat Nasional tahun 2021 bidang Pangan.
"Alhamdulillah, semua atas berkat doa dari seluruh pihak yang telah mendukung Sukron dalam kompetisi ini, " ujar Dindin, Jum'at (29/10/2021).
Kopi di lereng Bromo ini sempat berjaya pada era 1970-an hingga 1990-an. Namun kopi Taji menghilang beberapa waktu hingga 2011, arabica dan robusta khas Desa Taji kembali bangkit.
Kopi Taji kini makin dikenal, mengiringi ragam potensi wisata yang ada di sana.
Pendidikan rendah bukan alasan untuk berhenti berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang. Itulah yang ada di benak M. Sukron, Peringkat 1 Pemuda Pelopor bidang Pangan tingkat Nasional tahun 2021.
Hari ini, Muhammad Sukron Mahmud, petani milenial, penggerak kopi Taji sedang berjuang untuk menjadi The Best of The Best, terbaik dari yang terbaik. "Jangan berhenti hidup bermanfaat," pesannya.
Editor :Puspita