Diskoperindag Bersama Tim Pengabdian Masyarakat UB Gelar Sekolah Pasar

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan (Diskoperindag) Pemkot Batu Drs. Eko Suhartono, M.M saat tengah memberikan materi kepada para pedagang Pasar Induk Among Tani.
Sementara itu, Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang yang terdiri dari Syahrul Sajidin, S.H., M.H, Shanti Riskawati, S.H., M.Kn dan Shinta Puspitasari, S.H., M.H, pada sesi awal memaparkan materi tentang pentingnya kelembagaan paguyuban pasar, sertifikasi produk halal dan hak dan kewajiban dalam perjanjian kredit.
Menurutnya, tiga materi awal ini diharapkan mampu menjadi pondasi awal dalam kegiatan Sekolah Pasar yang dimaksud.
"Dengan dibentuknya paguyuban pedagang pasar, diharapkan para pedagang mampu secara gotong royong dan bersama-sama berfungsi sebagai wadah aspirasi bagi para pedagang, untuk memberi masukan kepada Pemerintah Kota Batu terkait dengan tata kelola pasar," ucap Syahrul Sajidin.
Ditambahkan Shanti Riskawati, bahwa berkaitan dengan materi sertifikasi halal memberikan penjelasan kepada para pedagang, terkait dengan prosedur dan tata cara mendapatkan sertifikasi halal dan manfaatnya bagi pedagang.
"Karena dengan komitmen kehalalan tersebut, masyarakat akan semakin merasa aman akan jaminan produk yang dijual di Pasar Induk Among Tani Kota Batu," sambung Shanti.
Dalam materi yang ketiga, dipaparkan Shinta Puspitasari, terkait dengan perjanjian kredit, karena menurutnya hal ini menjadi penting, dengan tujuan agar para pedagang dalam mencari bantuan permodalan, memahami jenis kredit yang aman dan resmi, yang pada akhirnya memberikan kepastian hukum bagi para pedagang.
"Sekolah Pasar ini dilakukan, agar para pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada. Karena, kondisi perubahan budaya masyarakat yang mulai terbiasa berbelanja secara online, yang mengakibatkan lesunya perdagangan di beberapa pasar, termasuk dimana salah satunya ya di Pasar Induk Among Tani ini," tandasnya.
Sebagai informasi, pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu diketahui telah menelan anggaran lebih dari 150 Miliar. Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan meningkatkan kualitas bangunan pasar sebagai pasar modern yang berbasis Bangunan Gedung Hijau.
Read more info "Diskoperindag Bersama Tim Pengabdian Masyarakat UB Gelar Sekolah Pasar" on the next page :
Editor :Puspita