Apel Siaga Darurat Bencana, Gubernur Jatim: Waspadai Potensi Bencana Alam Tanah Longsor dan Banjir

SIGAPNEWS.CO.ID | BATU - Dalam rangka menghadapi musim penghujan, digelar Apel Siaga Darurat Tanggap Bencana dengan mengusung tema "Bersama Kita Tangguh" yang dilaksanakan di taman rekreasi Selecta, Batu pada Selasa (7/11/2023).

Dalam kegiatan acara ini, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si memimpin langsung jalannya pelaksanaan Apel Siaga Darurat Bencana dalam Menghadapi Musim Hujan.

Dalam kegiatan Apel ini juga dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M, Forkopimda Kota Batu, TNI, Polri, BPBD Provinsi Jatim, Ormas, Pramuka, Dinas Kesehatan, PMI, Satpol PP, Dishub, PMK, Tagana, dan relawan beserta para tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si mengingatkan, agar Kota Batu untuk tetap waspada pada setiap titik-titik sungai, serta potensi bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

"Ya, perkiraan BMKG, diprediksi intensitas hujan mulai meninggi per November ini, sehingga kita harus waspada terhadap potensi kebencanaan seperti di Kota Batu ini, yang rawan akan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir," kata Khofifah kepada awak media.

Dirinya menegaskan, baik BPBD dan para stakeholder terkait harus segera melakukan mitigasi terhadap area resiko yang berpotensi terjadinya bencana.

"Harus melakukan pengecekan kembali dan mengantisipasi, jika berpotensi terjadi bencana alam, sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih agar cepat dan tertangani dengan baik," tegas Khofifah.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Khofifah, juga dibutuhkan kesiapan para personel, termasuk sarana dan prasarana (sarpras) ketika terjadi bencana maka bisa tertangani dengan cepat dan tepat. 

"Termasuk pengecekan sarpras, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa peralatan dan sarpras yang dimiliki dalam kondisi baik, termasuk siap dipakai mendukung setiap upaya penanganan bencana alam," paparnya.

Tak lupa, Khofifah juga mengajak kepada masyarakat Kota Batu untuk memiliki rasa kepedulian dan tanggung jawab bersama, terutama dalam menjaga serta merawat lingkungan.

"Itu karena dalam musim hujan ini berpotensi adanya kejadian bencana alam, maka dari itu marilah kita semua bersama-sama punya rasa kepedulian dan tanggung jawab untuk merawat, menjaga serta melestarikan lingkungan," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si memberikan Piagam Penghargaan kepada Kapolres Batu dan instansi terkait, tentang bantuan dan kerjasamanya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Usai kegiatan Apel, acara kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana alam.

Sekadar diketahui, Apel ini bertujuan untuk menguatkan kerjasama, kesiapsiagaan, dan koordinasi antara Pemkab/Pemkot, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat dalam berbagai potensi bencana.

Sehingga sinergitas dari semua stakeholder terkait, nantinya bisa bergerak secara masif dalam mendukung dan menggerakkan seluruh sumber daya, serta kemampuan dalam pencegahan bencana termasuk juga dalam penanganan darurat bencana dengan cepat, tepat, dan terpadu sesuai mekanisme dan prosedur yang ada.