Usai Diamankan Polisi, Oknum Ojek Kuda Yang Palak Wisatawan Bromo Meminta Maaf

Suyono, warga Dusun Cemara Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo meminta maaf usai video aksi pemalakannya viral
"Pelaku selain membuat kegaduhan dan menyakiti perasaan wisatawan dan masyarakat luas, juga melakukan tindakan pemerasan," tegas Arsya.
Arsya menambahkan permintaan maaf yang disampaikan oleh Suyono dengan mengakui kesalahan dan tidak mengulangi lagi, adalah sebagai bentuk hukuman efek jera yang mengedepankan kondusifitas dan edukasi dengan mengedepankan restorative justice.
"Mengingat itikad baik dari pelaku ini, menjadi alasan untuk diberikan restoratif justice. Apalagi saat ini sektor pariwisata Gunung Bromo mulai bangkit semenjak pandemi COVID-19, ulahnya membuat citra nama baik wisata Gunung Bromo, jelek" tambah Arsya.
Semua pihak, Polisi, TNI dan BB TNBTS, mengimbau jangan sampai kejadian serupa terulang kembali. Polisi meminta pengunjung Bromo diperlakukan dengan baik agar budaya Tengger atau kearifan lokal terus terjaga, dan wisata Gunung Bromo terus baik dan menjadi wisata idola dunia.
Read more info "Usai Diamankan Polisi, Oknum Ojek Kuda Yang Palak Wisatawan Bromo Meminta Maaf" on the next page :
Editor :Puspita