Ratusan Siswa dan Siswi dari 20 Provinsi di Indonesia Berebut Masuk SMA SPI Batu
Ketua Yayasan SPI Sendy Fransiscus Tantono Putro, S.T., M.Eng., Ph.D saat diwawancarai awak media usai kegiatan acara wisuda.
MALANGRAYANEWS | BATU - Ratusan lebih siswa lulusan SLTP dari 20 Provinsi di Indonesia, sudah ikut mendaftar sebagai calon siswa SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.
Kepala SMA SPI Kota Batu Risna Amalia menjelaskan, begitu besarnya minat dari para siswa dan siswi untuk masuk ke SMA SPI sebagai bukti kepercayaan masyarakat semakin tinggi kepada SPI.
"Pengumuman penerimaan siswa baru sudah dibuka secara online dan 30 Juni 2022 pengumuman penerimaan siswa, kuotanya 50 siswa hanya 2 kelas yang kami terima. Sementara yang sudah mendaftar sekitar 100 lebih mewakili 20 provinsi," ungkap Risna disela-sela wisuda siswa SPI dari negara Kamboja, Senin (20/6/2022) malam.
Ia katakan, provinsi yang banyak mendaftar dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Papua merupakan provinsi yang baru tahun ini ikut mendaftar, jumlahnya lumayan besar yakni, 15 orang, disusul NTB dan NTT," terangnya.
Lebih lanjut, Risna menambahkan persyaratan menjadi siswa SMA SPI antara lain orangtua yang tidak mampu, fakir miskin atau yatim piatu.
"Harus dilampirkan Kartu Keluarga, keterangan tidak mampu dari desa/kelurahan selain nilai akademik SLTP," paparnya.
Disamping itu, masih kata Risna, jika SMA SPI masih harus melakukan seleksi lagi, melalui wawancara melalui daring.
"Pendidikan di SMA SPI gratis semuanya mulai biaya pendidikan maupun biaya hidup selama tinggal di asrama," pungkas Risna.
Sementara itu, Ketua Yayasan SPI Sendy Fransiscus Tantono Putro, S.T., M.Eng., Ph.D mengakui penerimaan siswa baru SPI tahun ajaran 2022, lebih sedikit dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Read more info "Ratusan Siswa dan Siswi dari 20 Provinsi di Indonesia Berebut Masuk SMA SPI Batu" on the next page :
Editor :Sunarto