Tambak Asri Menuju Desa Bersih Narkoba

MALANGRAYANEWS | MALANG - Maraknya peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Malang membuat berbagai instansi terkait kian gencar dalam memerangi pemasaran barang haram tersebut. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang. 

"Tahun ini kami mulai menerapkan program Desa Bersinar (Bebas Narkoba) sebagai upaya untuk menekan peredaran narkoba,” kata Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Candra Hermawan, dalam sambutannya di balai Desa Tambak asri, Kecamatan Tajinan.

Acara yang digelar oleh PKK Pokja IV dengan tema penyuluhan Bahaya Narkoba & HIV dan AIDS dihadiri tamu undangan dari tokoh masyarakat, karang taruna, Kader PKK, juga mahasiswa dari fakultas Universitas Negeri Malang. 

Pihaknya menambahkan, guna menyukseskan program Desa Bersinar, nantinya bakal bekerja sama dengan berbagai instansi terkait.

Di antaranya Satreskoba Polres Malang dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang.

“Dengan adanya program Desa Bersinar, kami berharap agar pemerintah desa dapat menerapkan P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba),” sambung Candra. 

Selain sebagai upaya penerapan P4GN, Candra berharap agar Desa Bersinar juga dijadikan program prioritas dan agenda kegiatan dalam RPJM (rencana pembangunan jangka menengah) tingkat desa.

Guna menjadikan suatu daerah menjadi Desa Bersinar, tentunya terdapat beberapa ketentuan.

Selain harus bebas dari peredaran narkoba, suatu desa juga dituntut melakukan pembentukan relawan antinarkoba yang dibentuk oleh kepala desa di masing-masing wilayah. 

“Hal ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat desa supaya turut serta dalam upaya P4GN, melalui kegiatan PKK, karang taruna, serta agenda adat maupun kegiatan keagamaan lainnya,” terang Candra. 

Tidak kalah penting, setiap pemerintah desa juga harus membentuk agen pemulihan. Ia berharap agar setelah peserta rehabilitasi dinyatakan pulih dari kecanduan narkoba, mereka dapat diterima kembali di kalangan masyarakat.

Sekaligus mengajak teman maupun kerabatnya yang masih kecanduan narkoba agar menjauhi barang haram tersebut.

Ditempat terpisah ketua TP PKK Ny. Dewi Teguh Wiyono menyampaikan iku peran serta PKK desa khususnya Pokja IV di bidang kesehatan dapat membantu mensosialisasikan kepada ibu-ibu kader karang taruna khususnya.

Dan umumnya masyarakat desa langsung tentang pemakaian bahaya Narkoba bisa merusak generasi muda, dan bahaya Narkoba bagi kesehatan. 

Masih kata beliau, "Orang tua harus betul-betul mengawasi perubahan sikap dan kepribadian putra- putrinnya jangan sampai lengah. Peran serta orang tua juga sangat berpengaruh dalam pengawasan anak akan semakin terkontrol, minimal orang tua bisa memberikan pengarahan atau wawasan yang bisa di pahami dan di mengerti anak. Dan semoga dengan kegiatan sosialisasi ini desa tambak asri bebas dari Narkoba," jelasnya. 

Sementara itu, Teguh Wiyono selaku kepala Desa Tambak Asri juga menghimbau kepada masyarakat khususnya warga desa Tambak Asri untuk menghindari barang haram tersebut.