Realisasi Pembiayaan UMi Lingkup KPPN Malang Sebesar Rp.22,56 M

Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman
MALANGRAYANEWS | MALANG - Berdasarkan data pada Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program Ultra Mikro (SIKP UMi), sampai dengan Bulan Maret 2022 secara agregat telah tersalurkan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) lingkup KPPN Malang yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan sebesar Rp.22,56 miliar untuk 5.427 debitur, Kamis (13/4/2023).
Bila dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun yang lalu sebesar Rp.31,69 miliar untuk 8.974 debitur, secara agregat mengalami penurunan sebesar 28,81%.
Pertumbuhan terbesar realisasi Pembiayaan UMi lingkup KPPN Malang oleh Kota Pasuruan yaitu sebesar 41,16%. Sementara lainnya mengalami penurunan, Kota Batu sebesar -80,10%, Kabupaten Pasuruan sebesar -25,06%, Kota Malang sebesar -62,40% dan Kabupaten Malang sebesar -24,37%.
Sementara itu, dari sisi proporsi realisasi Pembiayaan UMi lingkup KPPN Malang bulan Maret 2022, yang terbesar adalah Kabupaten Malang sebesar Rp.10,65 miliar atau 47.19% dari total sebesar Rp.22,56 miliar. Disusul Kabupaten Pasuruan sebesar Rp.7,51 miliar atau 33,30%, Kota Pasuruan sebesar Rp.2,33 miliar atau 10,33%, Kota Malang sebesar Rp.1,89 miliar atau 8,37%, dan Kota Batu sebesar Rp.0,18 miliar atau 0,81%.
Persentase proporsi terbesar penyalur Pembiayaan Umi lingkup KPPN Malang Bulan Maret 2022 oleh PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp.18,71 miliar atau 82,94% dari total sebesar Rp.22,56 miliar. Disusul Koperasi Mitra Duafa sebesar Rp.2,21 miliar atau 9,82%, KSPS BMT UGT Sidogiri sebesar Rp.1,62 miliar atau 7,18% dan PT REFI sebesar Rp.14,60 juta atau 0,06%.
Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman berharap dengan adanya pembiayaan UMi yang tersalur lingkup KPPN Malang sampai dengan Bulan Maret 2023 tersebut, dapat semakin banyak pelaku usaha mikro yang bangkit dan optimis guna mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi Covid-19.
Editor :Puspita