Mantan Penjual Cilok Raih Gelar Magister Dengan Nilai Cumlaude

Ruwiyanto dinilai sebagai sosok yang mampu menjadi motivasi bagi masyarakat yang ingin terus mengasah kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan.
“Dulu saya pernah gagal menyelesaikan S1 program studi ilmu pemerintahan di fakultas ilmu sosial dan politik salah satu kampus di Malang, hal itu murni karena factor ekonomi. Namun akhirnya saya berhasil melanjutkan studi di kampus lain setelah ekonomi saya mandiri dengan berjualan cilok dan ada bantuan dari pihak lain.” Ungkapnya.
Bukan hal yang mudah untuk menjalani perkuliahan dengan biaya mandiri sembari berdagang cilok. Sebab kebutuhan pribadi sehari-harinya juga harus terpenuhi, apalagi juga harus membantu kebutuhan orang tuanya yang tinggal di desa.
“Modal awal usaha dulu saya pinjam dari KUR BRI sebesar 5 juta, kemudian saya pakai beli gerobak sisanya untuk modal yang saya putar seperti membeli daging sapi sebagai bahan baku cilok dan bahan lainya.” Tutur Ruwi.
Pria yang juga dikenal sebagai MC Jawa ini menegaskan, bahwa pintar saja bukan jaminan yang berharga, namun berbudi pekerti luhur serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan jauh lebih baik.
“Intelektual dan karakter mulia harus dijadikan tumpuan sebagai pondasi dalam bermasyarakat, sehingga kita bisa diterima oleh seluruh lapisan berbagai warna di lingkungan kita. Jadi patokannya adalah akhlak yang mulia, yang mampu mengimplementasikan dengan cara cerdas, edukatif, relijius inovatif dan aktif.” Jelasnya.
“Mohon doa restunya, semoga ilmu yang saya peroleh bermanfaat.” Harapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran penguji dan Dosen Program Studi konsentrasi manajemen sumber daya manusia STIE Malangkucecwara Kota Malang yang telah memberikan ilmu.
“Saya bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’alla, terimakasih kepada kedua orang tua saya, sahabat-sahabat saya dan semua pihak yang telah memberikan semangat kepada saya,” jelasnya.
Read more info "Mantan Penjual Cilok Raih Gelar Magister Dengan Nilai Cumlaude" on the next page :
Editor :Puspita