Bisnis Helm "Repaint" Ala motoGP, Jurnalis Ini Kebanjiran Order

Eko Sabdianto, A.Md.Par saat tengah menunjukkan helm NHK GP Prime limited edition Mandalika Racing Team Indonesia plus sertifikat dan sebagian helm
Pria yang gemar hobi fotografi ini mengungkapkan, jika memulai suatu usaha seperti dengan berbisnis helm tidak perlu untuk mempunyai toko.
"Karena seperti yang kita tau, bahwa sekarang ini zamannya sudah era digital, penjual bisa menawarkan dagangannya melalui media sosial, seperti facebook, instagram maupun grup-grup WhatsApp. Jadi yang terpenting, kita harus mempunyai barang dan ada kemauan berusaha untuk memfoto dengan tujuan mengenalkan produk yang akan kita pasarkan kepada konsumen," tukasnya.
Kendati menggunakan mekanisme berjualan online, lanjut Dian yang juga anggota Helmet Lovers Indonesia ini, calon pembelipun tidak boleh percaya begitu saja dengan helm yang ditawarkan oleh si penjual.
"Karena hasil foto biasanya tidak sesuai dengan barangnya, dan untuk menghindari rasa kecewa atau penipuan, hendaknya bagi calon pembeli bisa memantau langsung atau sistem COD. Sehingga barang bisa sesuai dengan ekspektasi," beber dia.
Saat ditanya berapa harga helm yang biasa dijual, dan apakah yang di repaint helm asli atau bukan, Dian mengungkapkan, jika itu tergantung dengan tingkat kerumitan desain repaint dan pasaran helm itu sendiri, serta keadaan barangnya.
"Kalau helmnya memang asli, contoh KYT TT Course Jaume Masia kita repaint SUOMY ala-ala motoGP yang dipakai Andrea Dovizioso, dan kalau harga sih memang bervariasi ya, sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 jutaan lah. Tapi, jika helm yang sedang viral atau banyak diburu orang bisa mencapai 5 jutaan ke atas. Seperti helm limited edition. Kebetukan, saya punya NHK GP Prime dan R6 edisi Mandalika Racing Team Indonesia plus dengan sertifikatnya. Dan biasanya, walaupun ajang motoGP Mandalika telah usai, tapi helm ini banyak diburu oleh para kolektor helm di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Tertarik mendapatkan penghasilan tambahan? Pilihannya bisa memulai bisnis berjualan helm dengan cara online, sebab bisnis penjualan perangkat safety yang wajib untuk berkendara ini tidak memerlukan modal yang besar dan bisa dilakukan sebagai usaha sampingan di rumah.
Read more info "Bisnis Helm "Repaint" Ala motoGP, Jurnalis Ini Kebanjiran Order " on the next page :
Editor :Puspita