Cegah Penularan TBC Dengan Biasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Pencegahan TBC dengan membiasakan diri pola hidup bersih dan sehat.
Januar mengatakan, tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak tertular TBC di antaranya adalah dengan memanfaatkan momentum Covid-19.
“Kita sudah terbiasa menggunakan masker, ini merupakan satu pencegahan yang sangat baik,” paparnya.
Pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup bersih, tidak meludah di sembarang tempat, tidak merokok, makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, serta memberikan vaksinasi BCG untuk balita.
Pada kesempatan terpisah, Koordinator Komunikasi Kesehatan IKPMK Kemenkominfo Marroli J. Indarto, mengatakan, Kementerian Kominfo sebagai humas pemerintah menjadikan TBC sebagai isu prioritas yang disampaikan ke publik.
Hal ini mengingat kasus TBC masih tinggi di Indonesia. Di tahun 2022 Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
Sebanyak 91 persen kasus TBC di Indonesia adalah TBC paru yang berpotensi menularkan kepada orang yang sehat di sekitarnya. Namun, hingga kini baru 49 persen kasus TBC yang ditemukan dan diobati, sehingga masih banyak yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan.
Terkait dengan hal ini, menurut Marroli edukasi menjadi penting, bukan hanya sekadar mengetahui tetapi juga menjadi gerakan sosial masyarakat agar peduli TBC.
“Kita bisa berpartisipasi dengan mencari informasi tentang TBC, menemukan, kenali dan tentu melaporkan bila memiliki indikasi TBC,” tandasnya.
Read more info "Cegah Penularan TBC Dengan Biasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat" on the next page :
Editor :Puspita