Persiapan Dishub Kota Batu Menjelang Nataru 2022

Kadishub Kota Batu, Drs. Imam Suryono saat ditemui usai rapat forum.
MALANGRAYANEWS | BATU - Dinas Perhubungan Kota Batu menggelar giat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk membahas persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022.
Giat tersebut dilaksanakan di Hotel Aster, Jalan Trunojoyo, No.7, Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (1/12/2021).
Giat forum yang digelar tersebut intinya adalah kegiatan yang ada di bidang angkutan yaitu tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dasar pelaksanaan forum ini adalah mengacu pada PP No 37 tahun 2011.
Maksud dan tujuan diadakannya forum tersebut adalah untuk mensinergikan, dan bekerjasama antar instansi terkait dibidang lalu lintas dan angkutan jalan.
Dalam sambutannya, Drs. Imam Suryono selaku Kadishub Kota Batu menyampaikan terkait para petugas parkir sudah dilakukan penertiban dengan salah satunya memberikan rompi parkir yang tertera call center.
"Jadi jika ada petugas parkir yang tidak memberikan karcis, kemudian para pengguna jasa jalan lapor ke call center maka akan langsung kami jawab dan langsung kami datangi. Untuk rompi yang kami bagikan pada jukir sejumlah 400 buah, dan memang untuk kelengkapan," tutur Imam.
Imam menambahkan jika ada jukir yang melanggar pihaknya akan menegur yang bersangkutan, dan jika masih tetap maka sanksi terberat adalah dengan pencabutan KTA dan digantikan oleh orang lain.
"Kalau sudah pungli maka ranahnya bukan dari Dishub lagi tapi akan diserahkan ke Polres, saya berharap pada para jukir untuk selalu bekerja dengan baik. Kami juga menghimbau dalam melayani pengguna jasa layanan parkir diharapkan para jukir berkata dengan sopan, mempersilahkan dengan sopan dan tidak lupa memberikan karcis parkir," ujarnya.
Disinggung tentang penerapan lalu lintas dalam menyambut Nataru dilakukan pemantauan di 6 titik, yaitu pos Pendem, Baloga, Jalan Dewi Sartika, Simpang Empat Trunojoyo, Sarfat dan di Alun-Alun.
"Akses penutupan jalan di Alun-alun berlaku nasional tidak hanya di Alun-alun Kota Batu, untuk penyekatan jalan walaupun saat ini kita berada di level 2 akan tetapi disetarakan dengan level 3. Mobilitas kendaraan berat dibatasi terkecuali kendaraan BBM, Logistik dan kendaraan pengangkut obat-obatan," tambahnya.
Mekanisme penyekatan jalan nantinya Dishub akan melibatkan kurang lebih 100 personil dari TNI, Polri dan Satpol PP.
Ditempat yang sama Kabid Angkutan, Chilman Suaidi, SE menjelaskan Forum lalu lintas yang digelar tersebut dikemas untuk lebih merangkul dan melibatkan semua stakeholder dan semua lini agar tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Agar kedepannya parkir lebih tertata supaya antar leading sektor terkait bisa berjalan bersama-sama, kita juga butuh dukungan dari teman-teman media bahwa apa yang menjadi out put dari forum yang digelar ini bisa tersampaikan pada masyarakat," sebut Chilman.
Turut hadir dalam forum tersebut beberapa instansi dari Polres, TNI, Jasa Rahardja, Satpol PP, PUPR, Dinas Pendidikan Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu dan Organda dari Asosiasi APBU.
Editor :Puspita