Polsek Batu Olah TKP dan Buru Pelaku, Usai Terima Laporan Motor Karyawan Toko Miras Digondol Maling

MALANGRAYANEWS | BATU - Nasib naas dialami Irfan Agung Wicaksono, yang beralamatkan di Gondorejo RT.002 RW.012 Desa Gondorejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, salah seorang karyawan biliar di Toko Miras Nusantara yang berlokasi di Jalan Gajahmada, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. 

Pasalnya, ketika hendak pulang ke rumah usai bekerja, tiba-tiba motor kesayangannya diketahui tidak berada di lokasi toko.

Tak pelak, karuan saja dirinya kebingungan mencari motornya yang telah berpindah tangan tersebut, hingga menanyakan kepada rekan kerjanya.

Jihan Dela, salah seorang karyawan biliar Toko Nusantara yang juga merupakan rekan korban mengatakan, jika kejadian naas yang menimpa rekannya itu diperkirakan sekitar pukul 01.09 dini hari. 

"Berdasarkan dari hasil rekaman di CCTV, terlihat ada orang yang mondar mandir 2 kali, seperti sedang mengamati sesuatu. Saat itu, kondisi disini sepi hanya ada 2 kelompok pengunjung yang bermain biliar, dan biasanya biliar tutup pada pukul 03.00 pagi," katanya baru-baru ini.

Masih dalam rekaman CCTV, lanjut Jihan Dela, gerak-gerik orang yang mencurigakan itu juga sempat membuka maskernya yang kemudian merokok di teras Toko Nusantara. 

"Kalau ciri-ciri orangnya tinggi, berkulit sawo matang, menggunakan masker, dan baju kemeja motif kotak-kotak berwarna biru. Jadi, setelah merokok itu orangnya masuk. Lalu, saya juga tidak tau gimana caranya motor itu tiba-tiba dibawa pergi," urainya.

Menurutnya, meskipun wajah pelaku terlihat buram di CCTV, tapi perawakannya sangat familiar sekali.

"Ya, seingat saya sepertinya orangnya itu pernah bermain biliar ke sini," ujar Jihan Dela sekaligus berharap, motor rekannya yang hilang itu segera ketemu dan pencurinya tertangkap.

Kini, kasus Curanmor yang terjadi di Toko Miras Nusantara tersebut telah dilaporkan ke Polsek Batu. 

Usai menerima laporan dari salah seorang karyawan biliar Toko Nusantara, soal motornya yang raip digondol maling, Polsek Batu langsung bergerak cepat dengan melakukan olah TKP ke lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Batu Iptu Widi Wijaya Danurejo, S.H menjelaskan, jika pada Senin 20 Mei 2024 diketahui sekira pukul 02.30 WIB, dilaporkan pukul 07.30 WIB, pihaknya mendapatkan laporan diduga telah terjadi perbuatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor-R2).

"Pelaku diduga mengambil sepeda motor dengan menggunakan kunci palsu, karena terakhir terparkir sepeda motor tersebut dalam keadaan terkunci setir. Barang yang diambil oleh diduga pelaku 1 (satu) unit sepeda motor Merk Honda Vario No.Pol. N-3184-LA tahun 2021 warna Merah Noka. MH1JM411XMK688875 NOSIN. JM41E1688362 atas nama pemilik Maria Aneesha Pratiwi beralamatkan di Jalan Patimura RT.004 RW.007 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu," jelas Iptu Widi kepada awak media, pada Senin (27/5/2025).

Dirinya menerangkan, pada Minggu 19 Mei 2024 sekira pukul 20.00 WIB pengadu yang bekerja sebagai karyawan Toko Nusantara berangkat menggunakan sepeda motornya, sebelum hilang ke tempat kerjanya di Jalan Gajamada nomor 56 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu dan memarkir sepeda motornya di pintu masuk Toko Nusantara dengan posisi terkunci setir kemudian ditinggal masuk untuk bekerja.

"Namun pada keesokan harinya pada tanggal 20 Mei 2024 sekira pukul 02.30 WIB dini hari ketika pengadu akan pulang bekerja diketahui, bahwa sepeda motornya sudah tidak ada ditempat parkir semula atau hilang, dengan kejadian tersebut pelapor atau pengadu mengalami kerugian sebesar Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), selanjutnya pengadu mengadukan peristiwa kejadian tersebut ke Polsek Kota Batu," papar Iptu Widi.

Selanjutnya usai menerima laporan, masih kata Iptu Widi, pihaknya mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP bersama unit Resmob, dengan meminta keterangan kepada para saksi, memeriksa saksi korban.

"Pelaku sudah terindenfikasi, namun keberadaanya masih belum dapat kami pastikan. Dalam penanganan ini, kami juga bekerjasama dengan Polres Batu untuk memburu pelaku dari unit Ranmor dan Resmob. Semoga dalam waktu dekat, pelaku dapat segera tertangkap," pungkas Iptu Widi.