DPP Apindo Jawa Timur Menggelar Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi

MALANGRAYANEWS | BANYUWANGI– Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) yang berlangsung di Banyuwangi, pada 20-22 Mei 2025. Acara ini mengusung tema "Penguatan Fondasi Ekonomi Melalui Keunggulan Lokal di Tengah Tekanan Global."  

Rakerkonprov ini dihadiri oleh 30 Dewan Pengurus Kabupaten/Kota (DPK) se-Jawa Timur, masing-masing diwakili oleh dua orang, yaitu Ketua dan Sekretaris atau Ketua bersama Ketua Bidang. Dari DPK Apindo Kabupaten dan Kota Malang, juga hadir perwakilannya.

Dalam sesi laporan kegiatan tahun 2024-2025, DPK Apindo Malang diwakili oleh Agus Subyantoro selaku Ketua Bidang Advokasi dan Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) DPK Apindo Kabupaten Malang.  

Di sela agenda acara, DPK Apindo Malang mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai DPK terbaik dalam keaktifan dan kinerja di forum tingkat Kabupaten dan Kota. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua Apindo Kabupaten Malang, Sutjipto Harsono, MBA.  

Agus Subyantoro menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi DPK Apindo Malang untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan dan memperjuangkan kepentingan dunia usaha.  

"Kami merasa bangga atas penghargaan ini. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh jajaran DPK Apindo Malang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kami akan terus berupaya meningkatkan peran Apindo dalam memperjuangkan kepentingan pengusaha dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah," ujar Agus.  

Acara ini diselenggarakan oleh DPP Apindo Jawa Timur dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk perwakilan Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Forkopimda Banyuwangi, Bupati Banyuwangi, Dandim, Kapolres, serta Danlanal Banyuwangi.  

Rangkaian kegiatan Rakerkonprov meliputi serangkaian pembukaan, sambutan dari Ketua DPP Apindo Jawa Timur, perwakilan pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Ketua DPN Apindo, serta Gubernur Jawa Timur. Selain itu, acara ini juga menyuguhkan sesi talkshow bertajuk "Potensi Investasi dan Peningkatan Kompetensi SDM Banyuwangi," yang menghadirkan pembicara dari berbagai kementerian, akademisi, serta pemerintah daerah.  

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara DPP Apindo Jawa Timur dan Universitas Surabaya, serta kerja sama antara Universitas Surabaya dan Pemkab Banyuwangi turut menjadi bagian penting dalam acara ini.  

Pada hari kedua, peserta melakukan kunjungan industri (Company Visit) ke sejumlah lokasi di Banyuwangi untuk memahami strategi bisnis lokal dan inovasi yang dapat diterapkan di daerah lain. Selain itu, mereka juga mengunjungi pusat seni dan desa adat Osing untuk mengenal lebih jauh budaya serta potensi wisata setempat.  

Rakerkonprov ditutup dengan sidang pleno yang membahas hasil sidang komisi terkait organisasi, program kerja, serta rekomendasi kebijakan publik yang akan menjadi acuan bagi Apindo Jawa Timur dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.  

Apindo Jawa Timur berharap hasil Rakerkonprov ini dapat semakin memperkuat ekosistem usaha di daerah serta mendorong sinergi antara pengusaha dan pemerintah dalam menghadapi tekanan ekonomi global.