Aborsi Buang Janin di Kloset Hotel Tempatnya Bekerja, Pasangan Kekasih di Kota Batu Diamankan Polisi

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, didampingi Kasatreskrim, Rudi Kuswoyo, dan Kasi Humas, Iptu Trimo, saat menunjukkan barang bukti dihadapan para awak media, saat press release ungkap kasus aborsi di ruang Rupatama, Mapolres Batu.
Namun, saat disinggung lebih jauh berkaitan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP), dirinya lebih lanjut mengungkapkan, jika kejadian aborsi yang dimaksud bukan di hotel tempat mereka berdua bekerja.
"Janin bukan di kloset hotel, tapi di kos mereka, bapak bisa konfirmasi ke Polres Batu. Jadi, bukan di tempat kami kontraksinya. Karena memang belum ada bukti, kalau janinnya di kloset hotel. Kami juga mengikuti proses hukumnya, kami juga kooperatif, dan pihak kepolisian juga masih belum dapat membuktikan kalau janin itu di kloset hotel," papar Deiby.
Lebih lanjut, Deiby juga membenarkan, jika TKP kontraksi RN memang di hotel, namun janinnya bukan di kloset hotel yang dimaksud.
"Jadi kloset hotel bukan untuk tempat membuang janinnya, dan barang buktinya ada di kosan mereka. Jadi, tidak ada sangkut pautnya dengan kami. Kalau untuk karyawannya memang benar mereka berdua merupakan karyawan kami," urainya.
Disisi lain, Executive Assisten Manager Hotel H, Reza saat dikonfirmasi juga membenarkan berkaitan dengan kasus aborsi tersebut, merupakan kedua karyawan yang dimaksud.
"Iya benar, mereka berdua memang karyawan di Hotel Horison. Tanggapan saya sangat disayangkan, karena itu memang ulah mereka sendiri. Artinya dengan perbuatan mereka sendiri harus bertanggung jawab," tegas Reza.
Dirinya juga mengungkapkan, jika sebelum diketahui peristiwa aborsi yang dimaksud, RN mengeluhkan sakit, lalu kemudian oleh manajemen diantarkan untuk pulang ke kosannya.
"Departemen hotel kemudian mengantarkan pulang ke kosannya. Tapi, kalau pendarahan dan lain-lain kita tidak tau, dan setelah itu baru kemudian ada polisi kesini, jadi itu saja yang kita tau," papar Reza.
Namun, pihaknya tidak menampik, jika soal janin yang diduga dibuang di kloset hotel tersebut bisa saja terjadi, namun sejauh ini menurutnya belum ada kepastian dan kebenarannya.
"Yang menyatakan janin dibuang di kloset hotel siapa? Mungkin pas dia (RN) minum obat penggugur dimana, bereaksinya (kontraksi) kalau di hotel ya apa boleh buat, kalau pas misalnya reaksinya di pom bensin pasti kan di pom bensin, kayak gitu aja sih mas iya kan. Karena kita sendiri memang tidak tau," ungkapnya.
Pihak Manajemen Hotel H, Langsung Memberhentikan Kedua Karyawan
"Berkaitan dengan kasus aborsi, kami dari pihak manajemen hotel langsung melakukan pemutusan hubungan kerja kepada kedua karyawan, sebab berhubungan dengan pidana," tegas Reza.
Warga Masyarakat yang juga Tetangga Kos, Sebelumnya Sudah Mengetahui
Terpisah, berkaitan dengan peristiwa dua orang karyawan Hotel H yang tersandung kasus aborsi tersebut, dibenarkan oleh salah seorang warga masyarakat yang mengaku tinggal berdekatan dengan kos kedua karyawan hotel yang dimaksud.
"Warga disini rata-rata memang tau semua soal dua orang karyawan hotel yang menggugurkan janin, karena waktu itu warga menemukan seperti placenta bayi yang di bawa seekor kucing, dikubur dengan gendok yang lokasinya di dekat musala disini," tandas seorang ibu, yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Read more info "Aborsi Buang Janin di Kloset Hotel Tempatnya Bekerja, Pasangan Kekasih di Kota Batu Diamankan Polisi" on the next page :
Editor :Puspita