Outing Class Mahasiswa D3 Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo ke LP-KPK Komcab Malang

Outing class mahasiswa D3 Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo ke LP- KPK Komisi Cabang Kabupaten Malang.
MALANGRAYANEWS | MALANG - Outing Class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya, Outing Class ini merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung.
Dengan demikian siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah dengan melalui pendekatan di alam dan melihat realita sesungguhnya, hal-hal tersebutlah yang merupakan tujuan diadakannya kegiatan outing Class ini.
Rabu pagi (31/1/2023), mahasiswa D3 Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo mengajak peserta didiknya untuk belajar langsung ke Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang Kabupaten Malang.
Acara yang di gelar di Pendopo Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang di hadiri oleh Ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Malang (Sodik Kunil Fitri) beserta jajarannya, Ketua LSM SGI dan juga Mahasiswa D3 Farmasi Akademi farmasi mitra sehat Mandiri Sidoarjo beserta Okky Anta Maharani selaku dosen pembimbing.
Rombongan yang terdiri dari 82 mahasiswa didampingi oleh 3 Dosen perwakilan dosen, itu hadir ke LP KPK Komcab Kabupaten Malang dalam rangka Studi Pengalaman Lapangan (SPL) di LP- KPK Komisi Cabang Kabupaten Malang.
Mereka belajar antikorupsi melalui pemaparan materi yang disampaikan oleh dua narasumber Sodik Kunil Fitri selaku ketua LP KPK Komcab Kabupaten Malang, dan Koko selaku etua LSM SGI (Satria Galang Indonesia).
Materi-materi yang dipaparkan adalah mengenai kelembagaan LP KPK, nilai-nilai integritas, maupun strategi Trisula Pemberantasan Korupsi, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
“Karena pesertanya mahasiswa, maka materi difokuskan kepada peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi,” kata Sodik Kunil Fitri selaku ketua LP KPK Komisi Cabang Kabupaten Malang.
Melalui pemaparan materi yang telah diberikan, para mahasiswa mengaku mendapatkan banyak informasi seputar lembaga Pengawasan kebijakan pemerintah dan keadilan dan gerakan antikorupsi di Indonesia khususnya Kabupaten Malang.
“Karena Study Pengalaman Lapangan(SPL) ini, saya jadi banyak tahu tentang LP KPK khususnya mengetahui definisi lebih dalam terkait apa itu korupsi, gratifikasi dan hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian negara,” kata salah satu mahasiswa Farmasi.
Pada Awak media Sodik Kunil Fitri mengatakan bahwa mahasiswa wajib tahu mengenai korupsi dan gerakan antikorupsi. Selama ini, kata Kunil mahasiswa hanya mengetahui teori antikorupsi dari pembelajaran di kelas.
“Jadi kegiatan ini merupakan ajang mahasiswa mencocokkan antara teori yang didapat di kelas dan kenyataan yang diamati di tempat kunjungan. Selain itu dapat memberikan pemahaman yang lebih konkret dari teori yang sudah didapat di kelas,” kata Kunil.
Dari kegiatan ini, Sodik Kunil Fitri, berharap mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terkait antikorupsi baik dari sisi teori maupun praktik di lapangan.
“Mahasiswa juga diharapkan dapat membuat laporan yang memberikan sumbangan positif, baik bagi dunia akademik maupun instansi kami sangat apresiasi dengan kunjungan mahasiswa Farmasi 3D. Kami juga mengucapkan terimakasih atas pemberian cinderamata oleh Dosen farmasi kepada lembaga LP KPK semoga ini bisa menjadi penyemangat buat lembaga untuk selalu terdepan dalam memerangi korupsi,” tutupnya.
Di tempat terpisah Okky Anta Maharani Selaku dosen pembimbing pada media mengatakan, bahwa melatih anak terjun di dunia kerja nyata sangat dibutuhkan pengetahuan penerapan harus diberikan dari awal bagaimana cara menerapkan dalam pekerjaan agar tidak terjadi KKN atau sebagainya maka dari itu dalam mata kuliah pendidikan Pancasila diselipkan mata kuliah anti korupsi tujuannya melatih siswa sejak dini.
"Langkah kedepannya kami melakukan kunjungan lagi untuk mahasiswa lain karena saya rasa ini sangat penting dan salah satu upaya pemerintah meminimalisir terjadinya KKN, setiap akademik diwajibkan mata kuliah anti korupsi, kebetulan di kampus kita belum berdiri sendiri jadi diselipkan di mata kuliah kewarganegaraan," tutupnya.
Editor :Puspita