Sukseskan Pemilu 2024 KPU Kota Batu Gelar Media Gathering, Ajak Jurnalis Perangi Berita Hoax

MALANGRAYANEWS | BATU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menggelar kegiatan acara media gathering dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Dengan mengusung tema "Peran Insan Pers Dalam Mensukseskan Pemilu 2024", Kegiatan tersebut diikuti puluhan wartawan dari media cetak, online, elektronik, dan televisi bertempat di Restwari Coffee & Eatery Jalan Brantas, Kota Batu pada Sabtu (23/12/2023) malam.

Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purnomo mengatakan, bahwasanya media gathering ini merupakan kali kedua dilaksanakan selama tahapan Pemilu 2024.

"Kami mengucapkan selamat datang kepada teman-teman media. Semoga selalu bersinergi dengan KPU Kota Batu," kata Heru dalam sambutannya.

Dirinya menjelaskan, bahwa peran media sangat penting dalam menyukseskan Pemilu 2024, utamanya dalam memberikan edukasi politik terhadap masyarakat.

"Peran dari insan pers dalam mensukseskan pemilu 2024 sangat penting. Karena insan pers bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat, seimbang, dan berimbang kepada masyarakat, juga memastikan transparansi dan partisipasi dalam proses demokrasi," terangnya.

Menurutnya, melalui liputan yang cermat, insan pers dapat membantu masyarakat utamanya membuat keputusan yang informasional dan berbasis fakta, dan kenyataan keadaan sebenarnya.

"Maka dari itu, mari kita semua bersama-sama turut mensukseskan Pemilu serentak 2024, dan tangkal berita hoaks," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Komisioner KPU Kota Batu Marlina, mengenai tahapan-tahapan Pemilu 2024. Dimana salah satunya tahapan kampanye. 

"Aturan kampanye terletak di PKPU Nomor 15 dan 20 Tahun 2023. Aturan terbaru dari kampanye Pemilu 2024 adalah hasil putusan MK. Oleh karena itu, sebentar lagi kita akan memasuki dalam masa kampanye.
Masa kampanye akan berlangsung 75 hari, mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur Luthfi Hakim menyampaikan pula, bahwa wartawan-wartawan lokal harus mampu memberikan liputan yang seimbang terhadap semua kandidat para peserta Pemilu.

"Memastikan bahwa masyarakat memiliki akses penuh terhadap informasi yang relevan," tegasnya.

Dirinya juga menyoroti akan pentingnya menghindari sensationalisme dan memerangi penyebaran berita hoax.

"Selain itu, insan pers harus berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang proses pemilihan, hak-hak mereka sebagai pemilih, dan mengajak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi," tandas Luthfi.