Rapimnas LSM LIRA di Solo Sepakati Enam Poin

Rapimnas LSM LIRA yang diselenggarakan di Solo
MALANGRAYANEWS | SOLO - Setelah menjalani beberapa kegiatan pada hari kedua, Sabtu (27/11/2021) LSM LIRA melanjutkan menggelar Rapimnas dipimpin langsung oleh Presiden LIRA H.M Yusuf Rizal yang didampingi Sekjen LIRA, Mustakim dan Gubernur LIRA Jatim, Bambang Assraf HS sebagai panitia daerah.
Acara rapimnas di buka oleh Gubernur LIRA Jatim yang dalam sambutannya menjelaskan rapimnas ini adalah serangkaian acara yang akan mempersiapkan kegiatan MUNAS LSM LIRA yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022.
Acara RAPIMNAS berharap mendaptkan masukan dan solusi yang konkret demi terselenggaranya MUNAS LSM LIRA yang akan datang.
Acara di hadiri kader- kader LIRA se Indonesia dari unsur pimpinan wilayah dan daerah juga ketua LSO berjumlah 200 orang karena batasan protokol Covid-19. Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Dari hasil RAPIMNAS LSM LIRA di Solo, terdapat enam poin hasil kesepakatan, diantaranya yakni :
1. Bahwa LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mendukung pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin dalam pembangunan di berbagai sektor untuk keadilan, transparansi pengelolaan negara serta kesejahteraan rakyat secara Profesional, Kritis, Konstruktif dan Independen.
2. Bahwa LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) selaku mitra Kepolisian, Kejaksaan dan KPK dalam pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) akan senantiasa ikut membantu, melaporkan, mengawal dan mengawasi terhadap setiap tindak penyalahgunaan wewenang (Abuse of Power) mulai dari pusat hingga desa guna mendorong pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
3. Bahwa LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dalam menghadapi Pemilu 2024 akan ikut ambil bagian dalam pengawasan pelaksanaan Pimilu Legislatif dan Pemilu Presiden, sebagai Satgas Pemantau Pemilu Independen.
4. Bahwa LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menjadikan platform media sosial, media online maupun media konvensional lainnya dalam melakukan pengawasan serta mendorong program Satu Desa Satu Wartawan sebagai mata dan telinga.
5. Bahwa LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mendorong peningkatan SDM anggota dan pemuda sebagai lokomotif pembangunan ekonomi, koperasi maupun ekonomi syariah guna terciptanya kemandirian, organisasi yang revolusioner visioner maupun, tangguh serta senantiasa mampu mengikuti perubahan di era revolusi industri.
6. Mendorong pembentukan Federasi Serikat Pekerja Disabilitas Indonesia (FSPDI), Sadekah Bangsa, Pengembangan Ekonomi Syariah, membentuk Rumah Perisai BPJS Ketenagakerjaan maupun program lain untuk menggerakkan berbagai potensi guna memajukan kemandirian secara organisasi.
Editor :Puspita