Kasatpol PP Pemkot Batu Terus Lakukan Penertiban PKL dan Parkir Liar Yang Langgar Aturan

Abdul Rais, Kasatpol PP saat diwawancarai awak media.
MALANGRAYANEWS | BATU - KL dan parkir liar yang melanggar aturan di bahu jalan dan trotoar di lakukan penertiban oleh Kasatpol PP Kota Batu dan anggota.
Kasatpol PP Pemkot Batu, Abdul Rais menerangkan bahwa pedagang yang menggunakan trotoar tidak diperbolehkan karena melanggar.
"Ya, ini pesan dari Pak Pj. Wali Kota Batu, kita diberikan kesadaran tidak menggunakan trotoar untuk berjualan. Karena ada yang menutup trotoar dan menggunakan atap sehingga pengguna jalan kaki tidak bisa melewati trotoar, dan harus turun ke jalan untuk bisa lewat," ungkapnya.
Abdul Rais juga menjelaskan, dengan penuh kesabaran memberikan himbauan dan teguran, selanjutnya diberi surat peringatan.
"Semoga dengan kita berikan himbauan kepada mereka biar ada kesadaran. Karena trotoar itu haknya pejalan kaki," tegas Kasatpol PP saat diwawancarai awak media, Jumat (8/2/2024).
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten melakukan operasi dengan kontinu memastikan bahwa mereka punya kesadaran.
"Hari ini kita tertibkan dari Jalan Panglima Sudirman, tadi dibagi juga ada yang di Batu Panorama, yang di pinggir jalan, tapi kalau di dalam Panorama sudah ada paguyubannya. Tetapi nanti kita tetap akan berjoin dengan Batu Panorama, nanti kita pasang peringatan dilarang berjualan di situ dulu. Jika nanti sudah dipasang peringatan dilarang berjualan di lokasi tersebut, tapi masih berjualan, kita akan tindak lebih lanjut," terangnya.
Selanjutnya, jelas Abdul Rais, selesai dari Jalan Panglima Sudirman terus ke Jalan Diponegoro, Jalan Dewi Sartika dan ada yang berjualan langsung kita tertibkan.
"Kemudian kami lanjut di lokasi Alun-alun Kota Batu, kita fukos di Alun-alun Kota Batu yang tertibkan, karena Alun-alun Kota Batu ini adalah pintu gerbang utama Kota Wisata Batu," tegasnya.
Ia menambahkan, terkait parkir yang penuh di pinggir jalan juga mengganggu pengunjung yang datang di Alun-alun Kota Batu. Sehingga Kota Batu kelihatannya seperti kumuh dan tidak indah dipandang.
Kendati demikian pihaknya berharap, supaya pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kota Batu lebih leluasa untuk menikmati keindahan Kota Wisata Batu.
"Kita koordinasikan dengan Dishub supaya pengunjung bisa leluasa lewat dan tidak berhimpitan," pungkasnya.
Editor :Puspita